RADARMETROPOLIS: Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo
memanggil lima pemerintahan kabupaten dan kota yang dinilai masih belum bisa
memenuhi target nasional sebesar 95 persen dalam melaksanakan imunisasi
serentak vaksin Measles Rubella (MR) di seluruh Jawa Timur.
Lima daerah itu yakni Kota Batu, Kabupaten Pamekasan,
Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Lumajang.
Pakde Karwo menyatakan pelaksanaan imunisasi vaksin MR di
Jatim sudah mencapai hasil yang cukup menggembirakan dengan prosentase pencapaian
secara menyeluruh hingga 103,06 persen.
“Secara garis besar Jatim sudah memenuhi target. Tapi ada
lima daerah ini yang masih belum memenuhi target nasional,” ujarnya di Gedung
Negara Grahadi Surabaya, Rabu (27/9/2017).
Dari data yang masuk di Unicef per 26 September 2017, Kota
Batu masih mencapai 92 persen, Kabupaten Pamekasan (90 persen), Kabupaten
Bangkalan (89 persen), Kabupaten Sumenep (89 persen) dan Kabupaten Lumajang (77
persen).
“Untuk Lumajang sudah menyanggupi dan bisa mencapai 95
persen sebelum tanggal 30 September mendatang. Dan kita sepakat akan kita
tambah selama 2 minggu lagi,” katanya.
Sedang untuk empat daerah lainnya, Pakde Karwo akan
memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim untuk terjun ke
empat wilayah tersebut.
“Nanti kita pusatkan di Dinas Kesehatan saja. Dan nanti
setiap saat akan kita pantau bersama perkembangannya,” kata Pakde.
Selain membentuk tim, Pakde Karwo juga meminta kepada
seluruh unsur, mulai Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kanwil Agama,
MUI, Muhamadiyah, NU, Fatayat, Muslimat hingga Babinsa dan Babikamtibmas di
seluruh kabupaten/kota ikut membantu mencapai pemenuhan target tersebut.
“Kita berharap agar empat daerah tadi bisa mencapai di atas
95 persen lah. Karena kita harus bisa memberikan sumbangan kepada anak-anak
kita dalam tumbuh kembang mereka,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Unicef untuk Pulau Jawa Arie
Rukmantara menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya atas pencapaian yang
sudah dilaksanakan di Jawa Timur.
“Kampanye imunisasi vaksin MR di Pulau Jawa paling timur ini
sudah memenuhi target secara nasional. Jika dibanding dengan provinsi lain di
seluruh Indonesia, Jawa Timur sudah mencapai 103,06 persen,” ungkapnya.
Meski terdapat lima kabupaten/kota di Jatim yang masih belum
memenuhi target, diharapkan hingga dua minggu ke depan ketertinggalan tersebut
mampu terpenuhi.
“Ini semua kita apresiasi dengan baik. Untuk itu kita
memberikan penghargaan setinggi-tingginya sebagai provinsi teladan. Tidak hanya
regional saja, tetapi secara dunia. Dan rencananya akan kita agendakan
(diundang Unicef menerima penghargaan),” tandasnya. (sr)
0 comments:
Posting Komentar