RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - Peminat seleksi untuk mengisi posisi
dewan komisaris dan direktur yang masa bakti kepengurusannya habis di perusahaan
Daerah Milik Daerah (BUMD) Pemkot Surabaya PT Surya Karsa Utama (SKU) minim peminat.
Panitia memutuskan memperpanjang masa seleksi terbuka selama dua pekan.
Diharapkan pada akhir September nanti, setelah melalui
serangkaian tes, BUMD milik Pemkot Surabaya tersebut sudah mendapatkan pengurus
yang baru.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah
Kota Surabaya Khalid, kepada wartawan pada Kamis (10/8/2017) menyampaikan bahwa
PT SKU memerlukan lima pengurus baru untuk menggantikan pengurus yang habis
masa jabatannya. Rinciannya, tiga orang untuk komisaris dan dua orang untuk
posisi direktur utama/direktur.
Menurutnya, sejak Juni lalu pansel sudah membuka open recruitmen.
Namun hingga kini dari lima posisi itu, baru sembilan orang yang
mendaftar/mengumpulkan berkas administrasi. Bahkan, ada posisi yang membutuhkan
satu orang ternyata hanya ada satu orang yang mendaftar.
“Hingga kini kandidatnya kurang. Tentunya itu kurang
kompetitif. Karenanya, kami melakukan perpanjangan selama dua pekan ke depan.
Terlebih, SKU ini memiliki prospek bagus. Untuk itu kami mencari figur terbaik
dan kompeten di bidang real estate yang mampu mengelola manajemen SKU,” ujar
Khalid.
Menurut Khalid, syarat dari Pansel sebenarnya tidak
berbelit. Syarat tersebut diantaranya warga negara indonesia berusia 35 tahun
dan maksimal 36 tahun pada saat ditetapkan, pendidikan minimal sarjana (S1) dan
diutamakan manajemen/akuntansi untuk direktur keuangan serta punya pengalaman
dan keahlian di bidang properti.
Selain itu tidak memiliki kekerabatan dengan kepala daerah
dan direksi SKU. Serta tidak pernah dihukum (karena kasus hukum).
“Mungkin selama ini sosialisasi yang kami lakukan masih
kurang, karena hanya terbatas pada website pemerintah dan di tempat tertentu
sehingga belum banyak yang terpanggil. Karenanya, kami minta bantuan
teman-teman media untuk ikut memberitakan ini,” ujarnya.
Nantinya, setelah masa pendaftaran ditutup, panitia akan
melakukan pengujian dari sisi administrasi, psikotes, dan assessment test yang
melibatkan akademisi dan juga ahli hukum, ahli properti, ahli ekonomi. Asesmen
ini mengedepankan kinerja, kemampuan mengelola aset, dan pelayanan kepada
masyarakat.
Disampaikan Chalid, PT SKU merupakan BUMD milik Pemkot
Surabaya yang bisnisnya adalah real estate. Lokasinya ada di Sumberrejo, Pakal.
Selama ini, secara keuangan, keuangan SKU sehat. Bahkan, pencapaian laba
perusahaan ini mencapai Rp 1,6 miliar.
“Untuk tahun 2017 ini targetnya menjual 50 rumah senilai Rp
12 miliar lebih. Rumah tersebut sudah siap ditempati dengan harga per unit
300-400 juta,” papar Khalid. (sr)
0 comments:
Posting Komentar