RADARMETROPOLIS: Jakarta - Presiden Joko Widodo memuji DPR.
Lembaga legislatif ini dinilai berhasil dalam melaksanakan pengkajian sistem
ketatanegaraan UUD 1945 serta pelaksanaannya. Selain itu DPR disebut terus
bereformasi dan menjadi lembaga representatif yang modern serta dipercaya.
"DPR juga terus melanjutkan reformasi internalnya dan
menjadi lembaga representasi rakyat yang makin modern dan dipercaya," kata
Jokowi dalam pidatonya di gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Jokowi menyebutkan ada 14 RUU yang telah diselesaikan DPR
melalui Prioritas Program Legislasi Nasional Tahun 2017. Sejumlah RUU itu
berhubungan dengan kelancaran program pemerintah.
"Seperti peningkatan ekspor non-migas barang dan jasa
yang bernilai tambah tinggi, penyederhanaan perizinan serta penyediaan layanan
dan fasilitas untuk investasi," ujar Jokowi.
"Terhadap fungsi pengawasan jalannya pemerintahan, DPR
telah membentuk 46 panitia kerja di berbagai ranah pembangunan serta
menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan atas usulan pengangkatan sejumlah
pejabat publik," tambahnya.
Uji kepatutan dan kelayakan itu antara lain untuk seleksi
Dewan Komisioner OJK, anggota BPK, anggota KPU dan Bawaslu serta Kepala BIN.
DPR juga dipuji soal perannya memperkuat hubungan Indonesia dengan negara
sahabat.
"DPR juga memberi pertimbangan dan persetujuan terhadap
23 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk negara-negara sahabat,"
kata Jokowi.
Tak hanya DPR, MPR, dan DPD juga tak lepas dari pujian
Jokowi. MPR disebut telah memformulasikan penataan sistem perekonomian
nasional. Sedangkan DPD telah memantapkan peran konstitusionalnya sebagai
penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dan daerah.
"Kerja keras DPD hingga semester pertama tahun 2017 ini
telah menghasilkan 10 pertimbangan terhadap RUU dan 5 pertimbangan berkaitan
dengan anggaran serta 13 hasil pengawasan terhadap pelaksanaan UU
tertentu," kata Jokowi. (rez)
0 comments:
Posting Komentar