RADARMETROPOLIS: (Jakarta) - Direktur Biomorf Lone
Indonesia, Johannes Marliem, ditemukan tewas di dalam rumahnya di Los Angeles
Amerika Serikat sekitar 02.00, Kamis (10/8) dini hari. Namun belum diketahui
pasti apa penyebab tewasnya. Diduga kemungkinan besar menembak dirinya sendiri.
Ia merupakan saksi kunci kasus e-KTP yang tengah ditangani KPK.
Diinformasikan bahwa Johanes meninggal usai mengurus kasus
dugaan kepemilikan senjata ilegal yang ditangani oleh LAPD.
Namun, pihak berwajib di Amerika Serikat itu belum mengtahui
secara pasti penyebab meninggalnya Johanes. Begitu juga dengan pihak KPK.
Lembaga anti rasuah Indonesia ini juga masih mencari kepastian penyebab
meninggalnya Johannes.
Khususnya, KPK mencari tahu apakah ada kaitannya dengan
kasus e-KTP yang merugikan uang negara Rp 2,3 triliun dengan kematian Johannes?
Tragisnya ia meninggal dunia empat hari sebelum kasus e-KTP untuk tersangka
Andi Agustinus alias Andi Narogong dibacakan di Pengadilan Tipikor Jakarta
Pusat pada Senin 14 Agustus 2017.
Sebelumnya, Johanes pada media sempat mengaku memiliki
bukti-bukti tindak pidana proyek e-KTP. Johannes memiliki rekaman pertemuan
dengan para perancang proyek e-KTP yang turut dihadiri oleh Setya Novanto dan
disimpan selama 4 tahun. (rez)
0 comments:
Posting Komentar