RADARMETROPOLIS: (Jakarta) - Provinsi Jawa Timur mendapat
penghargaan Nirwasita Tantra. Penghargaan berupa satu piala bergilir dan satu
piala tetap ini diterima oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
mewakili Gubernur Jatim Soekarwo.
Pemberian penghargaan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Siti Nurbaya bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution di Gedung
Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Rabu
(2/8/2017), serta disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya
menjelaskan Nirwasita Tantra adalah penghargaan yang diberikan kepada kepala
daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan atau
program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna
memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Penilaiannya dilakukan berdasarkan dokumen Status Lingkungan
Hidup Daerah (SLHD), yang saat ini berganti menjadi Dokumen Informasi Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD).
Selain penghargaan bergengsi yang berhasil diraih Pemprov
Jatim tersebut, sebanyak 31 penghargaan Adipura juga diraih oleh para bupati/walikota
di Jatim. Penghargaan lainnya yang diterima adalah 1 penghargaan Kalpataru dan
1 penghargaan Adiwiyata.
Peraih penghargaan Adipura Kencana dari enam kabupaten/kota
di Indonesia, tiga diantaranya diraih oleh Jawa Timur, yakni Kota Surabaya,
Kota Malang dan Kabupaten Jombang.
Penghargaan Adipura Kencana ini diberikan karena pemerintah
kabupaten/kota tersebut minimal sudah tiga kali berturut-turut meraih
penghargaan Adipura.
Untuk penghargaan Adipura diraih oleh 23 kabupaten/kota dan
5 berupa Sertifikat Adipura. Sedangkan penerima penghargaan Kalpataru dari Jawa
Timur adalah Kelompok Nelayan Samudera Bakti dari Banyuwangi dan penghargaan
Adiwiyata diraih oleh SMPN 11 Surabaya.
Keberhasilan yang diraih Jatim kali mendapat tanggapan
positif berbagai pihak. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
menilai keberhasilan yang diraih Jatim kali ini karena keberhasilan para
stakeholder dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
“Dalam penerapan Program Adipura perlu dilakukan
terobosan-terobosan baru yang mengarah pada peningkatan dampak positif dari
program Adipura itu sendiri,” ujarnya.
Sementara, Presiden RI Joko Widodo menekankan agar setiap
stakeholder membuat terobosan baru dalam pengelolaan hutan. Dan juga, harus
dikelola dengan serius dan benar.
“Apabila dikelola dengan baik secara konsisten dan dilakukan
secara terus-menerus hasilnya akan bagus,” kata Presiden Jokowi.
Presiden meminta Indonesia harus mencontoh pengelolaan hutan
di negara lain seperti Swedia dan Finlandia. Ekonomi di kedua negara tersebut
80 persennya ditopang oleh pengelolaan hutan. Hal baik seperti itu, harus bisa
diduplikasi dan diterapkan di Indonesia.
“Hutan harus bisa memakmurkan dan mensejahterakan rakyat.
Khususnya warga di sekitar hutan yang selama ini masih miskin,“ kata Jokowi.
0 comments:
Posting Komentar