RADARMETROPOLIS: (Pacitan) – Dalam kunjungannya ke Pondok
Pesantren Tremas bakal calon Gubernur Jawa Timur, Ir. H. La Nyalla Mahmud
Mattalitti, mengatakan perlunya pemerintah memberikan beasiswa kepada guru
diniyah untuk meningkatkan kompetensinya. Para guru diniyah terpilih bisa
diberi beasiswa untuk studi di dalam maupun luar negeri.
Kamis (03/08/2017), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Jatim tersebut bersilaturahim ke Pondok Pesantren Tremas, Pacitan.
La Nyalla bertemu sejumlah pengasuhnya, di antaranya KH
Lukman Hakim yang akrab disapa Gus Lukman dan KH Fuad Habib Dimyati atau Gus
Fuad.
La Nyalla mengatakan, Ponpes Tremas memiliki peran sangat
strategis untuk membentuk generasi Qurani yang bermanfaat besar bagi
masyarakat. Di pesantren yang telah berusia ratusan tahun itu, La Nyalla
berdialog dengan pengasuh dan sejumlah santri.
“Alhamdulillah senang sekali bisa sowan ke sini. Tadi Gus
Lukman titip pesan agar pemerintah memperhatikan guru-guru diniyah yang Hafiz
atau hafal Alquran. Guru-guru itulah pencetak Hafiz-Hafiz muda, generasi Qurani
baru yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Nah, pemerintah provinsi
harus hadir untuk mendukung eksistensi guru-guru Hafiz tersebut,” ujar mantan
Ketua Umum PSSI ini.
Menurut La Nyalla negara mempunyai utang budi besar kepada
para guru diniyah. Sebab, merekalah yang bekerja keras tanpa pamrih membentuk
karakter generasi muda.
“Memang beliau-beliau itu tidak mengharapkan pamrih. Tapi
tentu tidak elok jika Pemprov Jatim mengabaikannya. Negara harus hadir,”
tuturnya.
La Nyalla juga menggarisbawahi perlunya pemerintah
memberikan beasiswa kepada guru diniyah untuk meningkatkan kompetensinya. Para
guru diniyah terpilih bisa diberi beasiswa untuk studi di dalam maupun luar
negeri.
Menurut La Nyalla pemerintah provinsi mempunyai uang banyak.
Kalau setahun memberangkatkan 100 guru diniyah studi lanjut ke Mesir, Arab Saudi,
Malaysia pasti bisa. Selain itu ada juga alokasi beasiswa lanjut ke
universitas-universitas Islam di Indonesia. (gun)
0 comments:
Posting Komentar