RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - Seorang anggota polisi dari
Satlantas Polrestabes Surabaya menjadi pembimbing manasik haji dadakan, di
lapangan miniatur Ka'bah Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (1/8/2017). Hal
ini dilakukan karena banyak Jemaah Calon Haji yang masih bingung tentang tata-cara
melakukan thawaf.
Dengan berseragam lengkap rompi bertuliskan polisi dan topi
dinas, Ipda Choirul Anwar dengan sukarela memberikan pengarahan kepada sekitar
10 orang JCH yang waktu itu berada di lapangan manasik setempat.
"Kami berkumpul di lapangan ini untuk melakukan tata-cara
beribadah haji, karena masih ada yang kebingungan bagaimana mengelilingi ka`bah
serta mencium hajar aswad ketika berdesak-desakan dengan ribuan orang dari
berbagai negara," tutur Ipda Choirul.
Dengan berbekal pengalamannya menunaikan ibadah haji pada
tahun 2013 silam, anggota yang bertugas sebagai perwira jaga ini membimbing
jemaah dengan telaten dan sukarela.
Ia tidak hanya menularkan pengalamannya berhaji, tapi juga
mengajari cara mengumrohkan atau menghajikan keluarga yang sudah meninggal.
Dedikasinya yang tinggi dan juga pengalamannya, mendapatkan
tanggapan positif dari para JCH yang barada di asrama haji. Bahkan ia sering
dicari para jemaah untuk dimintai bimbingan.
Salah seroang jemaah yang mengikuti latihan dadakan, mengaku
selain diajari thawaf dan lain-lain, dirinya juga diajari tata cara sholat di Masjid
Nabawi serta doa-doa sunnah yang tidak didapatkan dari Panitia Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH) di daerahnya.
"Selain diajari 6 rukun haji, diantaranya niat ihram,
thawaf, sa'i, wukuf, tahalul, tertib. Kami juga diajari doa dan niat-niat
sholat sunnah. Bahkan beliuanya juga berpesan, selagi bisa disana maka
beribadahlah sungguh-sungguh dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya,"
terang Jemaah Haji asal Bojonegoro ini. (rie)
0 comments:
Posting Komentar