RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - Gubernur Jawa Timur Dr. H.
Soekarwo menerima penghargaan atas dedikasi dan partisipasinya dalam
mengembangkan dan memajukan Kepolisian Negara Republik Indonesia di Jawa Timur. Penghargaan ini diterima seusai
dirinya menjadi menjadi Inspekur Upacara pada Hari Bhayangkara ke 71 di halaman
Mapolda Jatim
Penghargaan berupa jaket kebesaran Polri bewarna biru tua,
PIN emas, dan piagam tersebut diterima Pakde Karwo dari Kapolda Jatim Irjen Pol
Drs. Machfud Arifin SH.
Selain Pakde Karwo ada beberapa tokoh lain yang juga
memperoleh penghargaan dari Kapolda Jatim. Ada Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI
Kustanto Widiatmoko M.DA sebagai unsur pimpinan TNI di Jatim atas perannya
memberikan dukungan dan bantuan kepada Polda Jatim guna menciptakan stabilitas
Kamtibmas di wilayah Jatim.
Sedangkan di jajaran kepala daerah, yakni Walikota Surabaya
Dr. (HC) Tri Rismaharini MT, Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto M.Si, dan Bupati
Ponorogo Drs H. Ipong Muchlissoni.
Upacara peringatan hari Bhayangkara tahun ini di halaman
Mapolda Jatim terasa istimewa. Hal ini tak lain karena yang bertindak sebagai
Inspektur Upacara pada acara tersebut adalah Gubernur Jawa Timur Dr. H.
Soekarwo.
Saat membacakan amanat Presiden Jokowi, Pakde Karwo
mengatakan bahwa negara dan pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih atas
kerja keras Polri. Terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Salah satu contohnya adalayh pada saat bulan suci Ramadhan
dan Lebaran tahun ini, situasi kamtibmas sangat kondusif. Seluruh masyarakat
merasakan aman, lalu lintas mudik dan balik lancer, kecelakaan lalu lintas
turun drastis hingga sejumlah harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil.
"Saya apresiasi kerja keras seluruh personil kepolisian
baik di perkotaan hingga pelosok daerah di seluruh tanah air yang telah bekerja
keras menciptakan Kamtibmas yang kondusif," ujarnya.
Di usia yang ke 71, Polri telah menunjukkan dedikasi,
loyalitas, dan integitas yang tinggi untuk mendukung terwujudnya pembangunan
nasional dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Polri dinilai rakyat telah
mampu mewujudkan situasi Kamtibmas yang stabil dan kondusif.
Polri juga sukses melakukan pencegahan konflik, terorisme,
penjagaan demonstrasi hingga pemberantasan narkoba. Tak hanya itu, Polri juga
berhasil mengamankan agenda politik pada pilkada serentak tahun 2017 di 101
titik kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Polri telah mampu menekan angka kejahatan konvensional,
seperti premanisme dan kejahatan jalanan, sehingga tercipatnya keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas," imbuhnya.
Kepercayaan publik terhadap institusi Polri juga semakin
baik dan meningkat. Kondisi tersebut didukung oleh lembaga survei yang kredibel
dimana Polri semakin dicintai oleh seluruh masyarakat.
Pakde Karwo mengatakan, kesuksesan Polri tersebut tidak
terlepas dari bantuan dan dukungan seluruh komponen negara dan masyarakat.
Dukungan dari semua elemen tersebut sangat diperlukan karena tantangan
Indonesia semakin berat.
Fenomena globalisasi, demokratisasi dan kemajuan teknologi
informasi akan menpengaruhi situasi Kamtibmas. Meningkatnya kejahatan trans
nasional khususnya terorisme yang menjadi benalu bagi kesatuan dan persatuan bangsa
harus dikejar.
Perdagangan narkoba, manusia, penyelundupan senjata dan
kejahatan cyber harus dihancurkan. "Berbagai kejahatan yang mengancam
serta merusak masa depan Bangsa Indonesia harus dikejar dan dihancurkan,"
tegasnya.
Tantangan Polri akan bertambah ke depan, seiring potensi
konflik horizontal maupun vertikal dengan isu isu primordial seperti masalah
suku, agama, dan ras keturunan akan meningkat. Tahun 2018, Polri juga harus
mempersiapkan diri untuk mengamankan Pilkada serentak hingga Pemilu legislatif
dan Pilpres 2019, sehingga potensi kerawanan yang ada tidak berkembang menjadi
konflik yang meluas.
Tampak hadir seluruh unsur Forkopimda Jatim, duta besar,
konsulat jenderal negara sahabat perwakilan Jatim. Acara juga diisi dengan
sejumlah penampilan antara lain Cerita Gajahmada, Gerak Bendera Semaphore, dan
lagu dari anak berkebutuhan khusus. (hr/sr)
0 comments:
Posting Komentar