RADARMETROPOLIS: (Jakarta) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerahkan
palu rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang Pemilu
di Gedung DPR kepada Ketua DPR Setya Novanto, Kamis (20/7/2017).
Sejurus kemudian dua pimpinan lainnya, yakni Taufik
Kurniawan dari Fraksi PAN dan Agus Hermanto dari Fraksi Partai Demokrat juga
ikut keluar, karena fraksi mereka melakukan aksi walk out. Sementara, Fahri
Hamzah tetap duduk di meja pimpinan menemani Novanto.
Sehubungan dengan pelimpahan palu kepada Setyo Novanto,
Fadli mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena Fraksi Partai Gerindra
menyatakan sikap untuk tidak ikut mengambil keputusan melalui voting terhadap
RUU Pemilu sehingga melakukan aksi walk out. "Karena Fraksi Partai
Gerindra walk out, maka palu sidang saya serahkan kepada Ketua DPR," kata
Fadli.
Setelah mendapat penyerahan palu, Setyo Novanto langsung
berinteraksi dengan anggota yang fraksinya setuju melakukan voting. "Izinkan
rapat saya lanjutkan, ini adalah bentuk demokrasi yang ada. Kepada kawan-kawan
fraksi tetap mengambil RUU ini, apakah bisa disetujui?" kata Novanto yang
mengambil palu sidang.
"Setuju," kata peserta sidang.
Kemudian, Fahri memberikan penjelasan posisinya yang tetap
berada di meja pimpinan menemani Novanto. Ia menyatakan tetap bertahan sebagai
pimpinan dewan dan secara etis memang harus ada dua.
"Saya mengambil itu. Kedua, kalau ditanya sikap angket,
karena saya satu-satunya yang berbeda dengan bapak-bapak, saya pilih B tapi
tidak walkout," kata Fahri.
Lalu, sikap Fahri yang setia menemani Novanto diberikan
apresiasi oleh seluruh anggota yang tetap bertahan di ruang rapat paripurna.
Hal ini ditunjukkan dengan teriakan dan tepuk-tangan, termasuk Novanto.
"Saya beri apresiasi yang besar," kata Novanto. (rez)
0 comments:
Posting Komentar