RADARMETROPOLIS (Surabaya) – Inspeksi mendadak yang
dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, tidak menemukan
adanya pegawai Pemprov Jatim yang membolos pada hari
pertama kerja usai libur Lebaran. Sidak pegawai di lingkungan Setdaprov ini
dimaksudkan untuk mengukur tingkat kedisiplinan kinerja pegawai saat hari pertama
masuk kerja.
Sidak Gus Ipul diawali dari Biro Perekonomian, dimana
persentase kehadiran mencapai 100 persen dengan total pegawai 66 orang dan 1
orang pegawai yang tidak masuk karena cuti melahirkan.
Kemudian dilanjutkan di Biro Sumber Daya Alam (SDA), dengan
persentasi kehadiran juga 100 persen dengan total pegawai 32 orang. Kemudian di
Biro Kesejahteraan Sosial (Kessos), persentase kehadiran 100 persen dengan
total pegawai 134 orang dan 1 orang tidak masuk karena sakit.
Sidak kemudian berakhir di Badan Pembangunan Daerah
(Bappeda) dimana persentase kehadiran adalah 98 persen, pegawai yang hadir 181
orang dari total 194 pegawai, dengan keterangan 10 orang pergantian tugas jaga
dan 3 orang cuti karena hamil dan cuti di luar tanggungan negara karena
sekolah.
"Secara keseluruhan semua pegawai di lingkungan
Setdaprov Jatim masuk dan tidak ditemui masalah. Namun Pak Sekda masih akan
terus melakukan cek dan ricek untuk total jumlah pegawai yang tidak masuk, baik
yang dengan keterangan maupun tanpa keterangan di semua OPD (organisasi
perangkat daerah) Pemprov Jatim," kata Gus Ipul.
Menurutnya menaati segala peraturan, termasuk disiplin masuk
kerja, merupakan kewajiban semua pegawai. Ia pun memerintahkan, bagi kepala OPD
yang menemukan pegawainya tidak masuk tanpa keterangan atau terlambat masuk
kerja, harus segera melapor.
"Bagi pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan atau
terlambat maka kami akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku," katanya. (wt/ar)
0 comments:
Posting Komentar