RADARMETROPOLIS: (Jember) – Data laporan realisasi semester
pertama yang disampaikan Bupati kepada DPRD mengungkapkan ada dua organisasi
perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember yang sama
sekali tidak merealisasikan anggaran belanja selama enam bulan pelaksanaan APBD
2017.
Dua OPD itu adalah Dinas Komunikasi dan Informatika
(Dinkominfo) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPM-PTSP).
APBD Jember 2017 menganggarkan Rp 21,04 miliar untuk
Dinkominfo dan Rp 4,746 miliar untuk DPM-PTSP. Anggaran belanja Dinkominfo
terinci pada dua item, yakni belanja operasi sebesar Rp 8,289 miliar dan
belanja modal sebesar Rp 12,750 miliar. Item anggaran belanja terbesar adalah
belanja peralatan dan mesin pada belanja modal sebesar Rp 8,404 miliar.
Sementara itu, anggaran belanja DPM-PTSP terinci menjadi
belanja operasi sebesar Rp 4,32 miliar dan belanja modal sebesar Rp 425,744
juta. Item anggaran belanja terbesar adalah belanja pegawai pada belanja
operasi sebesar Rp 2,746 miliar.
Secara umum serapan APBD Jember 2017 selama semester I
rendah, yakni 26 persen. Dari anggaran belanja Rp 3,603 triliun, selama enam
bulan pertama, baru direalisasikan Rp 939,417 miliar atau sekitar 26 persen.
Dari Rp 939,417 miliar tersebut belanja modal hanya Rp
33,112 miliar atau hanya 3,52 persen. Jumlah ini kalah jauh dibandingkan
realisasi belanja operasional yang mencapai Rp 906,304 miliar atau 96,47
persen. (nis)
0 comments:
Posting Komentar