RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - Petugas gabungan Satpol PP
Surabaya, BPB Linmas, dan Dishub Kota Surabaya membubarkan balap liar Jl.
Kedung Cowek, Minggu (9/7/2017) pukul 01.00 WIB. Pembubaran aksi balapan yang
disertai taruhan ini adalah merespon keluhan masyarakat atas maraknya balap
liar yang rutin digelar ratusan pemuda di akses Jembatan Suramadu tersebut.
Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, saat dikonfirmasi mengatakan
bahwa pihaknya mendapat laporan keresahan warga melalui Call Centre 112.
“Begitu mendapat kabar adanya trek-trekan disertai taruhan yang sangat
meresahkan masyarakat, petugas Satpol PP diback up Dishub dan BPB Linmas
langsung meluncur ke lokasi untuk membubarkan,” terangnya.
Selanjutnya, untuk memastikan aksi trek-trekan itu tak
digelar lagi saat petugas sudah meninggalkan lokasi, Irvan Widyanto
menginstruksikan anggotanya untuk tetap stand by di lokasi hingga pukul 04.00
WIB. “Biasanya setelah petugas pulang, mereka ngumpul lagi. Nah, itu kami
antisipasi dengan memerintahkan sembilan armada truk dan mobil petugas gabungan
tetap di lokasi hingga subuh,” tambahnya.
“Untuk mengantisipasi aksi serupa terulang, kami mohon warga
berperan aktif memberikan informasi ke Call Centre 112. Petugas kami pasti akan
langsung merespon dengan cepat,” tandasnya.
Berdasarkan pengamatan selama ini, trek-trekan atau balap
liar tersebut memang rutin digelar ratusan ABG setiap Sabtu dan Minggu
dinihari. Konon, hal ini sudah sangat meresahkan warga. Sebab, selain sangat
mengganggu pengguna jalan, trek-trekan itu juga membahayakan warga di kawasan
Kedinding, Kalilom, Bulak Cumpat, dan sekitarnya.
Mereka tak segan membentak dan mengancam warga yang tak mau
mengalah untuk memberi jalan bagi para pebalap. Bahkan jika ada yang nekad
terus melaju, alias tidak mau berhenti, mobil akan mereka gebrak dengan
pentungan dan sejenisnya. (wt/rie)
0 comments:
Posting Komentar