RADARMETROPOLIS: (Riau) - Presiden Joko Widodo unjuk
kebolehan pada acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017 yang
digelar di Halaman Kediaman Gubernur Riau, Gedung Daerah Pauh Janggi Gubernuran
Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (23/7/2017).
Sebelum bermain sulap, Presiden lebih dulu menyapa anak-anak
yang hadir. Ia juga menyampaikan rasa bangganya dapat bertemu dengan anak-anak
dari seluruh Indonesia di Puncak Peringatan HAN 2017.
"Mukanya cerah semua, memperlihatkan anak-anak memiliki
optimisme. Saya juga lihat-lihat anak-anak tadi berani, ada yang mendekati saya,
bisik-bisik, `Pak minta selfie, Pak minta selfie`," kata Presiden.
Ketika akan bermain sulap, Presiden memanggil Ibu Negara Iriana
Joko Widodo untuk naik ke atas panggung mendampinginya. "Main sulap, saya
belajar lima hari lima malam," ujar Presiden.
Layaknya pemain sulap profesional, Presiden memulai
permainan sulap yang pertama. Ia mengawali dengan memegang tongkat di tangan
kanan dan kotak hitam kecil di tangan kiri. Sambil berjalan di atas panggung,
Presiden menunjukkan kotak hitam yang kosong kepada anak-anak yang menonton.
"Kosong...kosong ya," ucap Presiden.
Kemudian Presiden meminta anak-anak berhitung "satu,
dua, tiga". Tak berapa lama Presiden menyentuhkan tongkat di tangan kanan
ke kotak yang dipegang di tangan kiri dan tiba-tiba muncul sebuah bunga.
Anak-anak pun bertepuk tangan dengan riuhnya.
Sambil bermain sulap, kepala negara mengingatkan anak-anak
Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti yang telah
menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia.
"Kita harus saling menghargai, saling membantu, saling
menolong. Kalau ada temannya yang sakit harus ditengok, kalau pas nengok jangan
lupa bawa roti, bawa makanan, biar cepat sembuh," pesan Presiden.
Presiden juga memanfaatkan kesempatan itu untuk berdialog
dengan anak-anak serta membagikan hadiah sepeda. (ida)
0 comments:
Posting Komentar