RADARMETROPOLIS: (Banyuwangi) - Korban letusan pistol polisi
Brigadir Polisi EBH di Kabupaten Banyuwangi, yang meletus tak terkontrol karena
terjatuh saat mengambil telepon genggam, akhirnya meninggal dunia di RSUD
Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/7/2017).
Dr Taufik Hidayat, Direktur RSUD Blambangan, mengatakan,
Aulia meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB dan pihak rumah sakit mengautopsi
untuk mengetahui penyebabnya.
"Korban terluka tembak di kepala dan menjalani rawat
inap di RSUD Blambangan sejak Jumat (30/6/2017)," katanya.
Dr Solahudin, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan
Kehakiman RSUD Blambangan, kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa hasil
autopsi ditemukan perdarahan dan kerusakan pada otak di kepala sebelah kanan.
"Hasil post mortem ditemukan ada luka tembak masuk dari
kepala depan sebelah kanan dan peluru masuk kurang lebih panjangnya 13 cm
hingga mengakibatkan kerusakan otak sebelah kanan," katanya, di RSUD
Blambangan Banyuwangi.
Menurutnya peluru masuk serong dari bawah ke atas tengah
kepala, sehingga diprediksi tembakan pistol dari bawah ke atas dan ditemukan
sisa proyektil berukuran 1,5x1,5 cm dan proyektil itu bisa diambil saat
dilakukan otopsi.
Sedangkan luka lebam pada dahi yang lebarnya 3 cm, diperkirakan
karena jatuh atau terbentur saat terkena tembakan di lokasi kejadian, namun hal
tersebut tidak terlalu fatal dan hanya memar saja.
"Dengan demikian, penyebab meninggalnya pasien Mahrizal
Ilham Aulia karena kerusakan otak dan perdarahan pada otak yang diakibatkan
luka tembak," ujarnya.
Sementara AKP Bakin, Humas Polres Banyuwangi, mengatakan bahwa
polisi masih mengumpulkan bahan keterangan dan meminta keterangan sejumlah
saksi.
"Kalau sudah cukup untuk melakukan pemeriksaan dan
mengumpulkan keterangan saksi, maka akan dilakukan gelar perkara. Dan oknum
polisi, EBH, sudah dimintai keterangan di Polres Banyuwangi," katanya.
Status EBH saat ini masih terperiksa dan dimintai keterangan
hingga tuntas, namun apabila ditemukan adanya kelalaian tentunya akan diberikan
sanksi yang tegas kepada yang bersangkutan.
Aulia yang merupakan pekerja harian lepas di Polsek Songgon,
Banyuwangi, tertembak peluru yang berasal dari pistol oknum polisi milik EBH yang
terjatuh saat mengambil telepon genggam. Pistol tersebut meletus mengenai
kepala korban di lokasi Pos Pengamanan Wisata Desa Sumberbulu, Kecamatan
Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (30/6/2017). (nis)
0 comments:
Posting Komentar