KKP Akan Sulap Pulau Buangan Lumpur Sidoarjo Jadi Wisata Mangrove

RADARMETROPOLIS: (Jakarta) - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyulap pulau yang terbentuk akibat bencana lumpur Sidoarjo menjadi wisata mangrove. Program ini sebagian dari beberapa program KKP yang dijalankan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, dimana salah satu lokasinya adalah di pesisir timur Sidoarjo Jawa Timur.

Luapan lumpur Sidoarjo yang dibuang ke Sungai Porong dan bermuara ke Laut Utara Jawa membentuk pulau. Tempat ini akan disulap atau dibangun wisata mangrove oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Kita akan bangun wisata mangrove untuk memaksimalkan pendapatan daerah Sidoarjo. Ini koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengembangkan,” ujar Dirjen PRL Brahmantya Satyamurti Poerwadi di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Brahmantya menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mengurus perizinan perihal tanah dari Badan Pertahanan Nasional, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

“Tahun ini kajian teknisnya pulau sudah ada, kita diberi mandatnya akhir tahun lalu atau awal tahun ini. Jadi kita kelola lumayan 92 hektare. Ini mulai tahun depan, dan nanti ada keramba (pengolahan ikan) juga,” jelasnya.

Pulau reklamasi hasil timbunan lumpur pengerukan muara Sungai Porong ini memiliki luas total 94 hektare. Di dalamnya juga dibangun Tambak Wanamina seluas 4,90 hektare yang tujuan awalnya adalah untuk memantau perilaku biota ikan, apakah ada pengaruh lumpur terhadap kehidupan ikan di muara.

Pasalnya, berdasarkan dari hasil pengamatan selama tiga tahun berjalan, ikan tetap dapat hidup. Sementara, sisa lahan seluas 89,10 hektare belum dimanfaatkan secara optimal.

Di tahun 2015, KKP telah melakukan beberapa sentuhan pembangunan di atas pulau dalam rangka pengembangan PRPM di pulau, antara lain pedestrian track, tracking mangrove, gazebo, menara pandang, kantor pengelola, rumah genset, WC dan instalasi pengolahan air.

Menurut Brahmantya, keberhasilan pemanfaatan Tambak Wanamina akan menjadi salah satu potensi atraksi wisata yang akan dikembangkan KKP di tahun mendatang. (rez)