RADARMETROPOLIS: (Jakarta) – EEM, seorang warga Skow, Papua,
menyerahkan sepucuk senapan api kepada TNI di Pos Komando Taktis (Poskotis)
perbatasan Indonesia-Papua Nugini. EEM datang seorang diri dan bertemu dengan
Pasintel Satgas Yonif PR 432 Kostrad, Lettu Inf M Tavin.
"Langsung ditemui serta diterima di salah satu ruangan
Poskotis. Turut mendampingi, Pasiops Satgas, Lettu Inf Andito Shabara. Setelah
perbincangan singkat, ternyata kedatangan warga tadi untuk menyerahkan satu
pucuk senjata rakitan laras pendek jenis pistol kaliber 4,5 mm," kata
Kepala Pusat Penerangan Kostrad Kolonel Inf Agus Bhakti, dalam keterangan
tertulis kepada wartawan, Minggu (2/7/2017).
EEM mendapatkan senjata tersebut dari rumah kosong di
Entrop. Tak berpikir lama, EEM menyerahkan senjata tersebut.
"Menurut bapak EEM senpi (senjata api) rakitan ini
didapat disamping rumah isterinya di Entrop yang ditinggal oleh pemiliknya. Atas
perolehan senjata itulah bapak EEM berinisiatif menyerahkan sendiri secara
langsung kepada Satgas yang ada di Skouw," kata Agus.
EEM menyerahkan senpi agar tidak ada kejadian yang tidak
diinginkan. EEM berharap warga di Skow hidup rukun.
"Kami warga masyarakat ingin hidup rukun dan damai,
tidak ada lagi kejadian yang sangat merugikan kita sendiri," ucap Agus memaparkan
keterangan EEN.
Jajaran Kostrad terutama Dansatgas, Letkol Inf Ahmad Daud,
mengucapkan terima kasih kepada EEN. Hal ini adalah bentuk kepercayaan dari
masyarakat kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga keamanan
Indonesia.
"Kami sangat berterimakasih atas penyerahan senjata
ini, keberhasilan ini tidak lepas dari kegiatan teritorial sehari-hari yang
dilakukan Satgas kepada masyarakat sekitar, sehingga membuat warga masyarakat
sangat percaya kepada kami yang ada di wilayah ini, salah satu tujuannya yaitu
agar apabila di tengah-tengah masyarakat ada senjata diharapkan dengan sukarela
untuk diserahkan kepada Satgas," ucap Agus. (rez)
0 comments:
Posting Komentar