RADARMETROPOLIS: (Surabaya) – Dukungan kepada Khofifah Indar
Parawansa untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018 terus berdatangan. Bahkan, karena
menginginkan Menteri Sosial tersebut memimpin Jatim periode mendatang, sejumlah
kiai dan santri Madura siap menemui Presiden Joko Widodo untuk memintakan izin agar
Khofifah bisa maju Pilgub dan menjadi pemimpin Jatim periode mendatang.
Sekitar 100 orang di Bangkalan yang terdiri dari kiai,
santri, pemuda dan ekonom Madura yang tergabung dalam Aliansi Santri, Pemuda,
Ekonomi dan Kiai (Aspek) mendesak Khofifah agar segera mendeklarasikan niat
baiknya. Bahkan Aspek juga siap menggalang tanda tangan para ulama se-Madura.
"Tujuan Aspek untuk mewadahi suara-suara masyarakat
yang menginginkan agar Ibu Khofifah untuk maju pada Pilkada serentak tahun
depan," tutur Ketua Aspek Madura, KH Muchlis Muhksin, Minggu (23/7/2017).
Selain itu dorongan yang lebih besar akan diwujudkan Aspek
melalui penggalangan tanda tangan dari ulama se Madura. "Penggalangan
tanda tangan itu sebagai permintaan izin ke Presiden agar Mensos diperkenankan
maju Pilgub 2018. Agar Ibu Khofifah bisa memimpin Jatim periode
mendatang," jelasnya.
Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan melalui pertimbangan
yang sangat matang karena Khofifah dinilai sebagai kader NU yang berkualitas,
karena kepemimpinan yang telah dilakukan dalam mengemban amanat menjadi Mensos
sudah terwujud jelas.
"Kualitas ibu khofifah ini tak kalah bagusnya dengan
kader-kader lainnya yang akan maju. Kami menunggu ibu mendeklarasikan diri maju
Pilgub Jatim, dan insya Allah warga Nahdliyin dan para ulama pasti
mendukung," ungkapnya.
Selain itu secara pribadi dan sebagai perwakilan masyarakat
Bangkalan, KH Achmad Ali Ridho, mengaku bersykur kalau Khofifah maju menjadi
calon Gubernur Jatim. "Saya pribadi sangat bersyukur, karena kita butuh
sosok seperti ibu khofifah. Beliau ini tokoh kunci di kalangan nahdliyin, dan
Jatim sebagai barometer NU," katanya.
Dirinya yakin, Ketua Muslimat NU ini adalah sosok yang amanah
dalam menjalaskan tugasnya. Hal ini terbukti
sejak menjadi anggota DPR RI dan Menteri di era Gus Dur. "Figur
seperti ini harus kita dukung, dan kalau menjadi Gubernur akan betul-betul
kaffah serta tetap menjaga citra sebagai warga NU," tandasnya. (ltr)
0 comments:
Posting Komentar