RADARMTEROPOLISI: (Jakarta) - Massa gabungan yang terdiri dari
kelompok ILUNI UI, BEM gabungan UI-IPB-ITB, dan massa antikorupsi menggelar
aksi menolak hak angket KPK di depan gedung DPR, Jumat (7/7/2017). Mereka
mengancam akan membuang anggota DPR ke dalam gerobak sampah.
"Turunkan gerobak sampah itu, kalau misalnya ada
anggota DPR yang keluar, kita taruh di sini (gerobak sampah)," ujar salah
seorang orator.
Massa menyediakan satu buah gerobak khusus untuk anggota
DPR. Bahkan sudah ada perwakilan dari massa yang masuk ke gedung DPR.
"Sudah ada tiga perwakilan masuk ke dalam untuk menemui
anggota DPR," ujar Ketum ILUNI UI, Arief Budhy Hardono, di lokasi.
Aksi membuang anggota parlemen ke dalam bak sampah sempat
dilakukan di Ukraina pada 2014. Disebutkan, pria yang dilemparkan ke bak sampah
itu adalah Vitaly Zhuravsky. Ia adalah mantan menteri di kabinet Presiden
Viktor Yanukovich. Saat berita dibuat, ia menjabat anggota parlemen dari Partai
Pembangunan Ekonomi. Viktor disebut-sebut sebagai salah satu tokoh
kontroversial.
Aksi gabungan hari ini mengusung tema 'Tolak Intervensi,
Berantas Korupsi!'. Aksi ini digelar untuk memastikan kasus korupsi e-KTP dan
kasus-kasus besar lainnya dapat dituntaskan oleh KPK tanpa intervensi pihak
mana pun.
Sampai saat ini, massa masih menggelar aksi di lokasi. Aksi
yang digelar sejak pukul 14.00 WIB itu diestimasikan selesai pada pukul 16.30
WIB. (rez)
0 comments:
Posting Komentar