RADARMETROPOLIS: (Sampang) – Buntut kelangkaan garam di
beberapa daerah, di Kabupaten Sampang Madura diinformasikan terjadi pemborongan
garam yang dilakukan oleh orang-orang dari luar daerah.
Seperti diberitakan akhir-akhir ini telah terjadi kelangkaan
garam, baik yang beryodium maupun non yodium. Namun di Kabupaten Sampang,
Madura, stok masih tergolong aman. Sejumlah toko di dalam pasar Srimangunan,
yang merupakan pusat perekonomian itu, masih banyak menyediakan garam kemasan.
"Sementara ini masih aman, tapi memang harganya naik,
yang sebelumnya sebungkus garam seharga Rp 1000, hari ini naik menjadi Rp
1500," terang Amin ketua Ikatan Pedagang Pasar Srimangunan (IPPS), Rabu
(12/7/2017).
Amin juga menjelaskan, selain harga naik, ada pembeli dari
luar daerah yang memborong garam kemasan. "Menurut para pedagang pasar,
belakangan ini garam di Sampang banyak yang memborong, saya tidak tahu dari
mana asalnya," tegasnya.
Sementara itu menurut informasi yang dihimpun dari
masyarakat, diketahui bahwa garam di pasaran Kabupaten Sampang masih aman dan
mudah dibeli. "Garam di toko-toko masih banyak, yang justru dikhawatirkan
ini naiknya tarif dasar listrik," kata salah seorang warga yang ditemui. (sri)
0 comments:
Posting Komentar