RADAR METROPOLIS: (Surabaya) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur, Tbk menambah jajaran dewan direksi. Dari yang semulanya sebanyak lima
jabatan direktur ditambah menjadi tujuh jabatan. Ada dua dewan direksi
tambahan, dimulai dari dewan manajemen dan dewan keuangan.
Perubahan tersebut dilakukan dalam acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa 2017 sebagai langkah Bank Jatim menjawab tantangan dalam
menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat, meningkatkan kinerja Bank
Jatim serta memenuhi target di akhir tahun 2017.
Adapun susunan direksi baru yakni Direktur Utama, Soeroso;
Direktur Menengah dan Korporasi, Su’udi; Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah,
Tony Sudjiaryanto; Direktur Operasional, Rudie Hardiono; Direktur Kepatuhan dan
Human Capital, Hadi Santoso; Direktur Keuangan, Ferdian Timur Satyagraha, dan
Direktur Manajemen Risiko, Rizyana Mirda.
Hadi Santoso menggantikan Direktur Kepatuhan dan Human
Capital yang sebelumnya dijabat Eko Antono. Sedangkan Direktur Keuangan dan
Direktur Manajemen Risiko merupakan penambahan anggota Dewan Direksi baru.
Perombakan dewan direksi tersebut disaksikan langsung oleh
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim,
Jalan Basuki Rakhmad Surabaya, Kamis (15/6). Perubahan susunan pengurus
perseroan ini menjadi salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPS-LB) Tahun 2017.
Selain itu, RUPS LB juga membahas perubahan anggaran dasar.
Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/POJK Nomor: 5/POJK.03/2016
tentang Rencana Bisnis Bank dan POJK Nomor: 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan
Tata Kelola bagi Bank Umum, serta POJK lainnya.
Selanjutnya, perubahan Peraturan Dana Pensiun (PDP)
dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 054/118/KEP/DIR/SDM tentang
PDP dari Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dan disesuaikan
dengan POJK Nomor 5/POJK.052017 tentang Iuran, Manfaat Pensiun, dan Manfaat
lain yang diselenggarakan oleh dana pensiun. Diantaranya, menjadikan usia
pensiun pegawai Bank Jatim menjadi 58 tahun, dari sebelumnya 56 tahun.
Dalam kesempatan itu juga, Pakde Karwo menyatakan bahwa
kepercayaan masyarakat dan investor terhadap Bank Jatim sudah baik. Oleh karena
itu jajaran komisaris dan direksi diharapkan agar terus meningkatkan dan
menjaga kepercayaan tersebut melalui soliditas jajaran Bank Jatim, seperti komisaris
dan jajaran direksi dengan para stakeholder. (hr, sr)
0 comments:
Posting Komentar