RADARMETROPOLIS: (Sidoarjo) - Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Timur mencatat pada H minus 4, sekitar 2.400 Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) pulang ke Indonesia untuk merayakan lebaran tahun 2017 di
kampung halaman.
Di sela kegiatan penerimaan TKI di Terminal 2 Bandara
Internasional Juanda Surabaya, Kepala Dinas dan Transmigrasi Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, Setiajit, Rabu (21/6) malam mengatakan bahwa dari jumlah
tersebut sekitar 400 orang tercatat sudah selesai kontraknya. Sedangkan sekitar
2000 orang sisanya adalah mereka yang mengambil cuti guna merayakan lebaran.
Diinformasikan lebih lanjut, para TKI ini datang dari
berbagai negara di luar negeri seperti dari Taiwan, Malaysia dan juga dari Arab
Saudi.
Diantara mereka yang pulang juga ada TKI yang bermasalah,
seperti tidak cocok dengan majikan sehingga pindah majikan atau penempatan
tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Para TKI yang bekerja di luar negeri ini, khusus di Jawa
Timur, nilai Remiten (pengiriman uang dari luar negeri) bisa mencapai Rp2
triliun sampai dengan akhir tahun 2017, “ ungkap Setiajit.
Data tersebut berdasarkan pada pemantauan Disnaker sampai
dengan semester pertama tahun 2017 yang mencapai Rp1 triliun. Hal ini meningkat
sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai Rp1,8
triliun.
Lebih lanjut Setiajit menjelaskan, untuk sektor formal para
TKI ini rata-rata bekerja di perkebunan, pembantu rumah tangga, dan juga tenaga
kuli bangunan.
"Rata-rata gaji mereka bisa mencapai Rp 8 sampai dengan
Rp 10 juta setiap bulannya," ujarnya. (hr/ar)
0 comments:
Posting Komentar