RADARMETROPOLIS: (Surabaya) - Tim Unit Reskrim Polsek Karang
Pilang menyatakan akan terus mengejar pelaku teror batu yang beraksi di
wilayahnya. Dalam patroli antisipasi sehubungan dengan insiden pelemparan batu
yang menyasar pengemudi mobil di daerah Karangpilang selama beberapa hari terakhir,
telah menangkap empat orang remaja. Namun demikian belum bisa menetapkan
sebagai tersangka.
Iptu Marji Wibowo, Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang, dan
anggotanya melakukan penyisiran di Jalan Raya Mastrip, Karang Pilang, Jumat (30/6/2017).
Hingga pukul 01.15 dinihari tim mengamankan empar orang remaja yang mengendarai
motor dengan knalpot brong. Mereka diduga terlibat insiden teror batu kepada
pengendara.
Empat remaja tersebut lantas diperiksa dan diinterogasi
hingga pagi. Bahkan, satu korban lagi yang sebelumnya memposting laporannya di
e100 pagi tadi juga datang ke Polsek untuk melaporkan kejadian pelemparan batu
ke mobilnya.
"Korban pagi ini juga kami ajak untuk mengenali
beberapa remaja yang kami amankan. Menurut ciri-ciri hampir mirip, seperti
menggunakan motor knalpot brong dan mengenakan topi yang dibalik," ujar
Iptu Marji, Jumat (30/6/2017).
Namun Marji belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Empat remaja masih menjadi saksi dalam waktu 1x24 jam. Menurut Marji, empat
remaja asal Driyorejo Gresik ini memang sering bermain ke Karang Pilang.
"Mereka anak-anak usia SMP yang sudah kenal minuman
keras. Tujuan mereka juga tidak jelas, mondar-mandir bleyar-bleyer motor,"
katanya.
Meskipun demikian Marji menegaskan bahwa dirinya dan timnya
akan bekerja keras mengungkap siapa pelaku pelemparan batu tersebut serta
meningkatkan patroli keamanan di kawasan Karang Pilang.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, setidaknya sudah ada
dua orang pengendara mobil menjadi korban terkena serangan batu secara
tiba-tiba di jalan Raya Mastrip Kebraon hingga Karang Pilang. (hr/rie)
0 comments:
Posting Komentar